Setelah melewati hari pertama di pasar tumpang, bangunlah kami pagi-pagi buta untuk bersiap siap-siap menuju Ranupani. Sebelumnya baca : Catatan Perjalanan Pendakian Semeru (Mahameru 3676 MDPL) Day 1. Setelah packing dan bersih-bersih diri kami bersiap menuju truck yang akan mengangkut kami menuju Ranu Pani. Kami waktu itu berangkat dari Pasar Tumpang sekitar pukul 5.00 WIB. Kami begitu menikmati perjalanan walau memang jalan yang kami lewati tidaklah enak. Jalan bergelombang dan berkelak-kelok. Sering dari kami terbentur bak truck maupun terjungkal karena tidak siap saat ada belokan.
| Foto teman-teman di atas truck |
Pada perjalanan kami sempat berhenti pada padang savana tengger, beberapa orang menyebutnya Bukit Teletubies. Pemandangannya cukup indah dengan di sisi kiri jalan merupakan padang savana dari Gunung Bromo dan di sisi kanan jalan Gunung Semeru.
| Padang Savana Tengger |
Setelah menempuh waktu kurang lebih satu jam sekitar pukul 6.00 kami tiba di Ranupani. Lalu kami memutuskan untuk mencari makan terlebih dahulu. Tapi hampir semua warung di sini belum buka. Maka kami menunggu sekalian aklimatisasi di sekitar Ranupani. Setelah menunggu beberapa saat kemudian, sekitar pukul 7.00 baru ada salah satu warung yang buka dan itu langsung diserbu puluhan sampai ratusan pendaki yang ingin makan. Lalu kami putuskan untuk membagi tim menjadi 3 yaitu antri membeli makan, mengurus perizinan, dan menjaga barang kami. Kebetulan saya mengurus perizinan jadi saya nggak ikut sikut-sikutan di warung deh. Setelah saya mengurus perizinan ternyata makanan sudah hampir siap, kami semua dipanggil ke warung dan makanlah kami soto hangat (panas sih) yang lumayan enak di salah satu warung di Ranu Pani (lupa nama warungnya).
Setelah makan kami istirahat sebentar, istilahnya leyeh-leyeh (Jawa). Sekalian kami narsis foto-foto di Ranupani.
Sekitar Pukul 9.00 WIB kami Start dari Ranupani, mula-mula kami senang treck menurun dan jalanan berupa aspal, saya sendiri mengira treck setidaknya akan tidak jauh seperti itu. Tapi ternyata itu belum masuk gerbang jalur pendakian, yaah. Setelah masuk jalur pendakian treck mulai menanjak, jalanan berupa tanah disertai paving dan sekitar jalur merupakan sawah penduduk setempat. Setelah jalan sekitar 100-200 meter kita belok kiri (jangan lurus karena menuju sawah penduduk). Jalan semakin menanjak lagi dan kami semua kelelahan setelah jalan sekitar 30 menit. Setelah tahu treck sepeperti ini maka kami berjalan lebih santai, bahkan santai banget.
Setelah berjalan sekitar 1,5 jam, pada Pukul 10.30 kami akhirnya sampai pos Landengan Dowo. Kami beristirahat sebentar sambil makan makanan kecil dan tidak lupa foto-foto. Karena kita sudah sering beristirahat selama perjalanan maka kami hanya beristirahat sekita 15 menit di Landengan Dowo. Setelah itu kami berjalan lagi.
| Pos Landengan Dowo |
Pada perjalanan kali ini kami merasa jalan lebih cepat dengan sedikit istirahat, munkin karena sudah terbiasa. Pada perjalanan kami melewati sebuah jembatan yang katanya itu bernama Jembatan Cinta (aneh, semua dikasih embel-embel cinta).
| Katanya bernama Jembatan Cinta |
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam pada jalan yang realatif menanjak dengan treck berupa tanah, pukul 12.00 kurang kami sampai di Watu Rejeng. Kami istirahat lebih lama sekitar 30 menit karena lumayan capek.
| Pos Watu Rejeng |
Setelah istirahat kami melanjutkan perjalanan menuju Ranu Kumbolo. Perjalanan lumayan panjang, dan dijalan juga ada pos yang saya lupa pos keberapa. Dan setelah pos itu jalur menanjak banget tapi lumayan pendek sih. Jalur menuju Ranu Kumbolo ini sama seperti jalur Landengan Dowo ke Watu Rejeng, hanya lebih menanjak dikit da nada tanjakan di beberapa titik yang lumayan berat.
Setelah menempuh perjalanan yang menurut saya terberat dari sebelumnya, kami sampai di Ranu Kumbolo sekitar pukul 14.00. Dan itu baru di bagian atas danau, jika mau camping harus mutar kurang lebih ¾ keliling danau terlebih dahulu yang kurang lebih 30 menit perjalanan.
| Sampai di Ranu Kumbolo |
Kami memutuskan untuk mendirikan tenda dan bermalam disini mengingat kami bawa cewek-cewek cantik sehingga kami tidak memaksakan diri. alesan :P.
Dan selanjutnya ya kami masak, membersihkan diri, dan bersiap tidur di tepian Ranu Kumbolo dengan langit bertabur bintang. Petualangan kami hari kedua sampai disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar