Juni 30, 2015

Catatan Perjalanan Pendakian Semeru (Mahameru 3676 MDPL) Day 1

Gunung Semeru merupakan gunung dengan puncak tertinggi di jawa, yang biasa dikenal dengan nama Mahameru. ketinggian Gunung Semeru adalah 3676 mdpl (diatas permukaan laut). Pendakian Mahameru merupakan pendakian gunung ketiga saya setelah Gunung Lawu, karena sebelumnya sudah dua kali mendaki Lawu. Langsung saja kami akan menceritakan perjalanan kami ber-9 yaitu Fristama (saya), Hafid, Agung, Reza, Atandho, Hazwindagi, Erin, Nastiti, dan Lida mendaki puncak tertinggi Jawa ini.

Samudera di Atas Awan Gunung Semeru
Hamparan Samudera di Atas Awan Gunung Semeru



Perjalanan kami dimulai dari kota pahlawan, Surabaya 18 Agustus 2014. Setelah sebelumnya packing dan mempersiapkan alat-alat. Pagi sekitar pukul 8.00 kami meluncur menuju Malang. Sebelumnya saya menjemput teman kami Hafid di terminal Bungurasih, karena dia memang kuliah di STAIN Ponorogo sehingga harus nge-bus dulu ke Surabaya. Sementara saya, Agung, Reza, Atandho dan Nastiti merupakan mahasiswa ITS Surabaya sehingga kami naik motor masing-masing ke Malang, tentunya satu cewek tersebut kami boncengin dong nggak naik sendiri. Ketika saya menjemput Hafid terjadi miscom sehingga saya puter-puter sekitarterminal lumayan lama, ternyata Hafid sudah di luar terminal, di tinggal temen-temen deh. Setelah ketemu Hafid kita langsung tancap gas ke Malang dengan kecepatan sedang (min. 70 pada speedometer).

Pukul 11.30 sampailah saya di Malang, saya sampai terakhir sendiri dan langsung ke rumah teman kami Erin. Disana sudah ada teman-teman kami dari Surabaya tadi dan juga teman dari Malang Erin dan Lida yang merupakan mahasiswa UB-Malang. Setelah makan siang kami menjemput teman kami terakhir Hazwindagi (lebih mudah dipanggil Hagi). Dia Mahasiswa STT PLN-Jakarta yang kebetulan ke Malang ke rumah neneknya yang rumahnya tidak jauh dari kos Erin tadi. Setelah semua fix dan lengkap dengan membeli bekal-bekal di I***maret, kami menuju pasar tumpang untuk memulai perjalanana ke Mahameru esok harinya. Sempet agak nyasar sih, karena lupa jalan sehingga tanya – tanya orang, tapi dengan bantuan GPS semua lebih mudah.

Pukul 15.00 kami sampai di Pasar Tumpang, kami mencari penginapa (tempat tidur pendaki di samping pasar). Setelah deal harga inap dan kendaraan untuk menuju Ranupane besuk pagi kami langsung mengistirahatkan diri. Tapi sebelumnya kami ya jalan-jalan dulu sambal makan-makan di sekiter pasar.

Dan perjalannan kami pada hari pertama selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar